Bismillahirrohmanirrohim...

Kali ini admin Catatan Islami akan mengulas sedikit mengenai pengertian hari akhir atau hari kiamat. Mungkin di benak kalian bertanya-tanya, apakah hari akhir itu? Apakah benar hari akhir itu pasti terjadi? Jikalah kita memang termasuk ke dalam orang-orang yang beriman kepada Allah maka kita harus yakin dan percaya jika hari akhir atau kiamat itu pasti akan tiba. Tak ada yang tahu kapan itu terjadi, hanya Allah-lah yang Maha Mengetahui akan segala rahasia-Nya.

Islam mengajarkan kepada umatnya bahwa pada saat yang ditentukan Allah swt., alam ini akan hancur dan semua makhluk akan mati. Kapan alam ini akan hancur dan semua makhluk mati? Ini menjadi rahasia Allah swt. dan tidak seorang pun diberi tahu, termasuk Rasulullah saw. Sejak Rasulullah saw. masih hidup, manusia banyak yang bertanya kapan terjadinya kehancuran alam semesta ini. Pertanyaan mereka diabadikan Allah swt. dalam firman-Nya berikut yang artinya:

"Mereka menanyakan kepadamu (Muhammad) tentang Kiamat, "Kapan terjadi?" Katakanlah, "Sesungguhnya pengetahuan tentang Kiamat itu ada pada Tuhanku,...." (Q.S. al-A'raf: 187).

Alquran menjelaskan bahwa peristiwa hancurnya alam semesta diseut yaumus-sa'ah. Setelah mati, manusia dibangkitkan kembali untuk mempertanggungjawabkan semua amalnya selama hidup di dunia. Hidup sesudah mati itulah yang disebut hari akhir.

Beriman kepada hari akhir berarti meyakini dengan sepenuh hati adanya pembalasan amal perbuatan manusia selama hidup di dunia. Hari akhir itu bersifat abadi dan tidak berakhir, sebagaimana hari-hari di duni ini.

Pengertian Hari Akhir

Ada tiga golongan manusia dalam menanggapi adanya hari akhir. Ketiga golongan tersebut adalah sebagai berikut:

1. Golongan pertama adalah kelompok manusia yang mengingkari atau tidak percaya akan adanya hari akhir. Mereka mempunyai anggapan bahwa setelah manusia mati tidak ada lagi kehidupan. Satu-satunya kehidupan adalah kehidupan dunia ini. Setelah manusia mati, habis perkara. Golongan ini disebut ateis atau mulhid (tidak mempercayai adanya Tuhan).

2. Golongan kedua adalah kelompok manusia yang mempercayai akan adanya reinkarnasi. Reinkarnasi adalah penjelmaan roh manusia yang telah mati. Apabila selama hidupnya beramal baik, ia akan lahir kembali menjadi manusia yang lebih baik atau lebih mulia. Sebaliknya, apabila selama hidupnya beramal buru maka ia akan lahir dalam bentuk yang lebih buruk, misalnya menjadi kucing atau kambing. Kepercayaan seperti ini banyak dianut oleh pemeluk agama ardi (agama buatan manusia).

3. Golongan ketiga adalah kelompok manusia yang meyakini akan adanya hari akhir. Hari akhir diyakini sebagai hari pembalasan semua amalnya selama hidup di dunia. Hari akhir diyakini sebagai kehidupan yang hakiki. Kepercayaan seperti inilah yang dianut oleh pemeluk agama samawi (agama yang berasal dari Allah swt.)

Semoga bermanfaat dan kesempurnaan hanyalah milik Allah swt.

ARTIKEL TERKAIT:

Kategori:

1 komentar: